5 Tips Mengatur Alur Kas Bisnis Anda – Jika Anda sering merasakan banyaknya bisnis baru bermunculan maka jangan kaget karena itu fenomena atau ‘tren’ yang sekarang ramai terjadi.
Namun sayang, sedikit bisnis baru yang dapat bertahan dalam beberapa tahun ke depan sejak peluncurannya. Hal itu dapat kita lihat pada saat 8 dari 10 bisnis tumbang pada sebuah atau dua tahun pertama perjalanannya. Bangkrut juga jadi kata yang terkenal kemudian.
Yang mengejutkan ialah, beragam alasan sukses atau berhasilnya sebuah bisnis adalah alasan yang umum dan berulang-alang terjadi. Satu di antara sekian banyak alasan yang mengakibatkan kegagalan sebuah bisnis ialah ketakmampuan untuk mengatur arus kas bisnis.
Untuk mempersenjatai Anda supaya bisa terus bertahan dalam pasang surut perubahan bisnis, berikut sejumlah tips mengurus arus kas bisnis yang seiring berjalannya waktu harus terus Anda terapkan.
5 Tips Mengatur Arus Kas Bisnis Anda
1. Kontrol Arus Kas Bisnis Dengan Pendataan yang Teratur dan Jelas
Bisnis yang baru meluncur seringkali melibatkan langsung pemiliknya untuk menangani masalah-urusan administrasi, khususnya masalah akutansi. Jika Anda baru saja mengawali maka kemungkinan Anda-lah yang bertanggung jawab untuk masalah pendataan.
Sehingga jika Anda sebelumnya tidak akrab dengan angka, maka belajarlah untuk akrab dengan beberapa hal yang memiliki kandungan angka. Ini penting untuk perkembangan bisnis Anda, khususnya mengatur arus kas bisnis.
Atur arus kas bisnis Anda dengan melakukan pencatatan yang rutin dan jelas. Pakai alat seperti Microsoft Excel, Google Spreadsheet atau alat tradisional seperti buku akutansi yang pastinya dapat membantu Anda dalam merangkum arus kas bisnis.
Setiap Anda mengeluarkan bujet untuk kebutuhan produksi atau operasional bisnis, masukan ke catatan Anda.
Selain mencari bagaimana performa arus kas bisnis Anda dari hari ke hari, kedepannya Anda juga bisa mengevaluasi kembali keuangan bisnis sehingga Anda mampu memakainya untuk merencanakan perkembangan bisnis yang akan datang sesuai dengan anggaran.
Pastikan tulis setiap pengeluaran dan pemasukan dari bisnis Anda dengan rapi dan jelas. Percayalah, cara ini sangat membantu!
2. Jika Anda Mempunyai Hutang Bisnis, Segera Lunasi!
Jika Anda salah satu dari beberapa pelaku bisnis pemula yang baru saja mengawali bisnis, Anda mungkin meminjam uang teman atau dari bank sebagai modal awal bisnis Anda.
Tetapi seturut waktu, terlepas dari dampak negatif atau positif, hutang akan memberi dampak pada arus kas Anda.
Pastinya sulit mengatur keuangan bisnis jika dalam satu bulan Anda harus mengalokasikan uang untuk membayar hutang dan meningkatkan bisnis sekaligus.
Jika Anda memang mempunyai hutang, segera lunasi hutang-hutang Anda supaya Anda dapat semakin konsentrasi dalam meningkatkan bisnis.
Juga demikian, arus kas bisnis Anda juga dapat semakin teratur dan jelas penggunaannya. Dan pastinya, akan lebih produktif dalam memajukan bisnis Anda.
3. Gunakan Teknologi dengan Memanfaatkan Sistem Pembayaran Cepat
Berikan metode pembayaran semudah mungkin ke beberapa pelanggan Anda. Lupakan pembayaran yang lebih tradisional seperti transfer bank, cek, atau giro dan mulai menggunakan sistem pembayaran melalui internet banking, mobile banking, kartu kredit, Paypal atau bahkan virtual account.
Jika Anda memakai metode pembayaran pihak ketiga tertentu, yang rata-rata menyediakan link untuk mengakses pembayaran, Anda bahkan bisa memasangkan link pembayaran di invoice atau melalui e-mail yang memungkinkan pelanggan untuk membayar melalui link tersebut.
Semakin cepat pembayaran dilakukan oleh pelanggan Anda maka akan semakin cepat uang masuk ke rekening Anda sehingga semakin lancar juga arus kas bisnis. Dengan demikian, perkembangan bisnis juga dapat semakin ditingkatkan.
4. Siapkan Dana Darurat atau Dana Cadangan
Jika bisnis Anda belum mempunyai dana darurat, maka mulai persiapkan dana darurat untuk bisnis Anda saat ini ! Akan banyak masalah yang perlu dihadapi selama pengembangan bisnis, dan bukan mustahil masalah-kendala tersebut berdampak pada arus kas secara keseluruhan.
Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis pakaian dan gudang Anda terbakar, sementara musim penjualan tinggi tinggal sesaat lagi. Bagaimana Anda mengembalikan bisnis Anda? Dana cadangan pasti akan membantu, bukan ?
Selalu persiapkan dana cadangan yang siap menyokong bisnis Anda dari keterpurukan terparah sekalipun. Dan dengan demikian usaha dan arus kas Anda dapat diselamatkan sewaktu-waktu.
5. Dapatkan Tambahan Modal Usaha
Arus kas dapat bertahan sebagai sebuah masalah khususnya saat produk di inventaris Anda belum laku terjual sepenuhnya, sementara Anda harus mengikuti trend terbaru menyinggung produk terkini, membayar gaji pegawai, bill listrik dan internet, dan beberapa biaya lain.
Jika produk belum laris terjual seutuhnya sementara ada cost yang harus ditutupi, maka sudah saatnya Anda mengajukan pinjaman bisnis untuk memperlancar arus kas.
Penutup
Demikianlah artikel kali ini terkait 5 tips mengatur arus kas untuk bisnis anda, Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat!