8 Cara Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa

8 Cara Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa – Ada beragam jenis cara untuk mengatur keuangan mahasiswa. Salah satunya dengan menabung. Mahasiswa identik dengan budget yang minim dan belum mempunyai penghasilan sendiri. Disini pentingnya kamu sebagai anak kuliahan untuk belajar mengatur keuangan.

Sudah pernahkah kamu memikirkan, jika kamu dapat membiayai kuliah secara mandiri? Satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu menjadi kenyataan dengan mengatur keuanganmu sendiri. Selain membiayai kuliah, kamu juga bisa menabung untuk tujuan lain seperti, membeli smartphone, laptop, dan lain-lain yang mampu mendukung proses perkuliahanmu.

8 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa

1. Mencatat Pengeluaran

Salah satu cara untuk mengatur keuangan sebagai mahasiswa ialah mencatat setiap pengeluaran sehari-hari. Dengan mencatat pengeluaran, kamu akan mengetahui kapasitas finansialmu untuk tiap harinya. Kamu dapat belajar untuk disiplin saat ingin mengeluarkan biaya. Dengan menulis pengeluaran, kamu dapat membuat perhitungan pada biaya yang diperlukan sehari-harinya.

2. Menentukan Tujuan Menabung

Setelah mencatat pengeluaran tiap hari, hal berikutnya ialah menentukan target menabung. Saat kamu telah menentukan tujuan menabung, kita akan lebih fokus dan disiplin untuk memenuhi tujuan tersebut. Beberapa contoh tujuan menabung sebagai mahasiswa seperti membeli sepatu baru, cicilan laptop, bayar kost, buku-buku pelajaran, dan lain-lain. Dengan menentukan target, kita dapat menyiapkan dana lebih tepat.

3. Cari Pekerjaan Sampingan

Di zaman sekarang, semua orang mempunyai kesempatan untuk memiliki penghasilan tambahan. Ditambah, di era serba digital ini. Walaupun sebagai mahasiswa, kamu dapat menjadi seorang freelancer yang memungkinkan kamu melakukan pekerjaan sampingan dimanapun dapan saja. Contoh tugas freelance yang dapat kamu lakukan ialah menjadi copywriting, penerjemah, dan design grafis.

4. Mengalokasikan Keuangan

Cara mengatur keuangan mahasiswa lainnya dengan mengalokasikan keuanganmu di beberapa tempat. Kamu dapat mengalokasikan keuanganmu dari beberapa sumber penghasilan yang kamu miliki. Dimulai dari penghasilan utama atau penghasilan sampingan. Wadah terbaik untuk mengalokasikan keuanganmu dengan memakai produk investasi atau menabung.

5. Belajar Hidup Hemat

Pola hidup hemat adalah hal dasar mengenai bagaimana cara mengatur keuangan mahasiswa. Penerapan pola keuangan yang sehat dapat membuat hidup kita jadi lebih tenang dan bahagia. Dengan kita mengatur penghasilan dan pengeluaran dana kita akan lebih mampu menyimpan dan mengalokasikan uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Tentu saja sebagai mahasiswa kita harus belajar untuk hidup hemat untuk merealisasikan tujuan-tujuan finansialmu.

6. Menentukan Berbagai Jenis Pengeluaran

Setelah mencatat sumber pengeluaran dan penghasilan, cara selanjutnya adalah menentukan berbagai jenis pengeluaran. Beberapa hal yang sifatnya wajib harus kamu bayar lebih dulu seperti, membayar kost, pulsa telepon, uang transportasi, uang kuliah, uang makan sehari-hari, uang pembelian buku, cicilan laptop, dan lain-lain. Jika kamu telah menentukan beberapa jenis pengeluaran yang ada, kondisi finansialmu akan lebih teratur.

7. Mampu Membedakan Di antara Keinginan dan Kebutuhan

Kebutuhan adalah semua wujud barang dan jasa yang kita perlukan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, dan keinginan ialah semua kebutuhan berlebih pada suatu hal yang dirasa kurang. Sebagai mahasiswa kamu harus berhati-hati saat ingin membeli suatu hal karena sering kali kita terjerat di antara keinginan dan kebutuhan.

8. Investasi

Berinvestasi akan lebih baik bila kamu lakukan sejak kuliah. Saat ada di masa tersebut malah akan cocok untuk belajar dan memulai investasi. Investasi untuk mahasiswa selalu identik dengan nominal yang terjangkau, salah satu produk yang cocok ialah reksadana. Di reksadana kamu dapat memulainya.

Penutup

Cara mengatur keuangan mahasiswa harus kamu lakukan dengan disiplin. Kamu dapat memulainya dengan menabung sampai menerapkan pola hidup hemat. Sebagai mahasiswa kamu harus pandai mengalokasikan sejumlah sumber pemasukkan supaya tujuan finansialmu terwujud.

Rekomendasi 8 Pekerjaan Part Time Untuk Mahasiswa

Rekomendasi 8 Pekerjaan Part Time Untuk Mahasiswa – Berbeda dengan saat menjadi siswa sekolah, kamu akan mempunyai jadwal yang lebih senggang saat menjadi mahasiswa. Salah satunya kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk mengisi waktu luang saat menjadi mahasiswa dengan melakukan kerja part time. Tidak hanya dapat mempunyai jadwal yang lebih produktif, tetapi dengan kerja part time kamu juga bisa mendapat pengalaman kerja, uang pemasukan tambahan, dan dapat membuat networking.

Kamu tidak perlu cemas karena beban kerja part time tidak seberat magang atau karyawan tetap, hingga tidak mengganggu kegiatan akademikmu. Jika kamu berminat untuk melakukan kerja part time untuk mahasiswa, berikut rekomendasi kerja part time yang menjadi inspirasi.

1. Guru Les atau Tutor

Tidak banyak mahasiswa yang mempunyai pekerjaan sambilan atau kerja part time sebagai seorang guru les atau tutor. Kamu dapat mencoba pilihan ini dan jadi tutor di suatu tempat bimbel atau privat. Tidak perlu mempunyai nilai akademis yang sempurna, jika kamu mempunyai pengetahuan pelajaran yang baik, tidak ada salahnya jadi guru les atau tutor. Apa lagi bila jurusanmu di bidang pendidikan, kerja part time ini akan sesuai dan berkaitan untuk dicoba.

Selainnya jadi tutor pelajaran, jika kamu mempunyai skill lain seperti memainkan alat musik atau menggambar bisa juga digunakan untuk dijadikan kerja part time kamu. Ada juga lowongan yang mencari guru les atau tutor di luar pelajaran akademis. Selain menambah uang jajan, kamu bisa juga terus melakukan hobimu dan berbagi pengetahuan dengan orang lain.

2. Translator

Untuk kamu mahasiswa yang mempunyai kemampuan di beberapa bahasa asing, kerja part time menjadi translator dapat sesuai untukmu. Tidak ada salahnya untuk menggunakan skill bahasa yang kamu punya untuk menjadi sumber penghasilan. Di masa sekarang, banyak lowongan yang memerlukan jasa translator. Selain menambah penghasilan, kamu juga bisa terus melatih kemampuan bahasa asingmu dan menambah pengalaman saat menjadi mahasiswa.

3. Barista

Sebagai seorang mahasiswa, kamu tentu sering mengerjakan tugas di Kafe. Kafe sekarang telah mulai banyak dan menjamur di beberapa tempat dan umumnya membuka lowongan, seperti barista. Kamu yang ingin mencoba bekerja di suasana kafe dapat kerja part time sebagai barista di kafe. Carilah lowongan barista di beberapa situs part time atau sosial media seperti lokerbaristaindonesia di instagram. Jadi barista sangatlah cocok untukmu yang suka kopi, sehingga tidak hanya kerja part time dan terima upah, tetapi kamu dapat belajar tentang kopi hingg belajar menjadi pengusaha kafe.

4. Design Grafis

Sebagai seorang mahasiswa, kamu mempunyai kemampuan design atau editing yang baik bahkan kuliah di jurusan design? Bisa sekali untuk mencoba mencari kerja part time menjadi desainer. Di awal-awal mungkin kamu dapat membuka jasa design untuk CV, logo, kartu nama, undangan dan yang lainnya pada teman-temanmu. Tidak ada salahnya untuk mempromosikan jasa design-mu ke group chat atau ke sosial media, agar makin bertambah temanmu yang tahu dan minta kontribusi jasamu. Kerja part time sebagai seorang design grafis, kamu dapat mempunyai deadline yang lebih fleksibel karena bisa disesuaikan dengan kemampuan pengerjaan dan kebutuhan customer.

5. Fotografer

Bila kamu sebagai mahasiswa yang tertarik atau mempunyai hobi di dunia fotografi, carilah lowongan pekerjaan part time sebagai fotografer. Di zaman sekarang, foto menjadi suatu kebutuhan untuk dapat mendokumentasikan momen atau untuk unggah ke sosial media. Kamu dapat memulainya dengan mencoba upload hasil fotomu ke sosial media dan anggap saja itu sebagai platform untuk memperlihatkan portfolio-mu. Akun geometrymedia di instagram sebagai salah satu platform yg menyukai memberikan rekomendasi lowongan pekerjaan part time sebagai seorang Fotografer

6. Content Writer

Buat kamu yang pandai atau suka menulis, cobalah untuk mencari kerja part time sebagai content writer. Saat ini banyak perusahaan yang memerlukan content writer untuk beragam konten yang mereka hasilkan, seperti untuk website atau sosial media. Meskipun masih mahasiswa, kamu dapat mencoba tergabung di awal dengan suatu agensi penulisan untuk dapat mendapatkan kerja part time menulis. Kelebihan kerja part time sebagai content writer ialah kamu dapat bekerja dimanapun serta kapan pun asal kamu punya laptop dan internet.

7. Sales Person

Lowongan kerja lain yang banyak juga dibutuhkan perusahaan ialah sebagai sales. Ada perusahaan yang membuka lowongan sales full time atau part time. Kerja part time sebagai sales mungkin cocok buat kamu yang tertarik di bagian komunikasi dan suka bertemu orang baru. Sebagai seorang mahasiswa, selain dapat menambah uang saku , kamu bisa terus melatih kemampuan komunikasimu dan menambah relasi. Kamu dapat mencoba mencari lowongan pekerjaan part time sebagai Sales Person di akun instagram parttimeindonesia.

8. Tour Guide

Jika kamu mempunyai kemampuan bahasa asing tetapi tidak berminat untuk kerja part time sebagai translator, alternatif lain yang dapat kamu coba dengan menjadi tour guide. Sebagai mahasiswa, bukan hanya kemampuan bahasa dan komunikasimu saja yang akan semakin bagus, tetapi kamu bisa juga sambil jalan-jalan ke beragam tempat. Dengan kerja part time sebagai tour guide, kamu dapat bekerja sambil refreshing sekaligus.

Penutup

Itu dia beberapa rekomendasi kerja part time yang dapat dicoba dan cocok untuk kamu sebagai mahasiswa. Bila kamu memang berminat untuk mencoba kerja part time, tapi harus diingat untuk selalu dapat mengatur waktu supaya pekerjaan yang ada tidak mengganggu kuliahmu ya!

5 Tips Mencari Pekerjaan Part Time Untuk Mahasiswa

5 Tips Mencari Pekerjaan Part Time Untuk Mahasiswa – Selain alasan finansial, bekerja part-time bisa juga mengajarkan kamu terkait betapa berharganya waktu dan skill me-manage keuangan lho. Untuk mengawalinya, kamu dapat membuat daftar tentang bakat dan skill yang kamu punya. Selanjutnya kamu dapat memutuskan target pekerjaan yang akan kamu apply. Dengan ini kamu lebih bisa menghemat waktu dan apply di pekerjaan yang cocok. Nach, yuk simak beberapa tips mencari kerja part-time untuk mahasiswa berikut:

1. Cari Pekerjaan Dari Beragam Sumber

Sebagai mahasiswa pasti media terbaik untuk mencari kerja ialah melalui papan informasi atau website universitas. Disamping itu kamu bisa juga meminta bantuan atau informasi dari dosen yang mungkin telah kamu kenal dengan baik. Kamu bisa juga mencari informasi mengenai pekerjaan part-time secara online di mesin pencarian, sosial media, teman universitas, mendatangi perusahaan langsung atau menghubungi perusahaan lewat e-mail dan sosial media.

Untuk sosial media mungkin kamu dapat menggunakan Linkedln, Facebook dan Twitter. Khusus Linkedln, kamu dapat mengawali dengan melihat daftar koneksi untuk melihat adakah seorang yang dapat mengenalkanmu pada perusahaan yang kamu harapkan. Dan untuk Twitter, kamu dapat mendapatkan pekerjaan part time dengan menelusuri hashtag seperti #jobopening #nowhiring atau #freelance

2. Mulai Lebih Awal

Bila kamu mempunyai waktu lebih awal sebelum segera masuk ke kampus sebaiknya kamu manfaatkan waktu itu dengan baik. Cari dan apply pekerjaan part-time sebelum kamu mulai masuk kuliah karena di beberapa minggu pertama kuliah kamu akan mendapatkan banyak saingan dalam mencari pekerjaan part-time. Upayakan kamu ada selangkah di depan dibanding teman-teman universitas yang notabene ialah saingan untuk memperoleh pekerjaan part-time.

3. Perhatikan CV-mu

Walaupun pekerjaan yang kamu buru ialah pekerjaan part-time, tetap saja CV ialah point yang penting. Tidak perduli jenis pekerjaan apa yang kamu apply, upayakan CV-mu benar-benar menjual dan menarik orang untuk membacanya.

Mengingat jika pengalaman akan membuat CV semakin menarik karena itu sebaiknya kamu memberikan beberapa pengalaman di masa lalu. Pengalaman di sini tidak melulu harus mengenai pekerjaan. Tetapi bisa jadi tentang pengalamanmu sebagai sukarelawan sebuah event, pengalaman membantu usaha keluarga dan lain sebagainya.

Pastikan semua informasi yang tertera dalam CV-mu terbaru ya. Jangan sampai karena sebuah keteledoran kecil kamu kehilangan kesempatan besar untuk tergabung sebagai salah satu pekerja part-time dalam suatu perusahaan. Disamping itu, akan lebih baik bila kamu mempunyai beberapa CV yang berbeda bila kamu berniat mencari kerja part-time di sejumlah sektor yang lain.

4. Perhatikan Akun Media Sosialmu

Ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan ketika akan apply pekerjaan. Salah satunya ialah media sosialmu. Susunlah sedemikian rupa supaya feed media sosialmu memperlihatkan sisi positif dan kelebihanmu. Ini bukan berarti kamu harus show off dengan suatu hal yang mengada-ada. Tetapi lebih dari itu hindari untuk mempublikasikan beberapa konten negatif dan tidak sesuai personalitas seseorang yang berpendidikan. Disamping itu pastikan profile media sosialmu ringkas,lengkap dan terlihat professional. Ini dapat meningkatkan peluang untuk mendapat pekerjaan lho.

5. Freelance Dapat Menjadi Alternatif

Bila kamu sendiri tidak yakin dapat membagi waktu di antara kuliah dan bekerja jadi tak ada salahnya untuk mencoba bekerja sebagai freelancer. Pekerjaan freelance menawarkan elastisitas dan kapasitas yang dapat kamu sesuaikan dengan kemampuanmu. Bahkan bekerja sebagai freelance dapat menuntunmu untuk membuka bisnis sendiri nantinya.

Penutup

Sekarang ini ada beberapa platform online yang menyediakan tempat untuk beberapa freelance untuk memperoleh pekerjaan sesuai skill, bakat dan passion mereka. Mungkin kamu menjadi content writer bila menulis adalah hobimu. Atau passionmu ada di design? Ada banyak pekerjaan design yang ada secara online dimulai dari design video, animasi, logo sampai website. Disamping itu mungkin menjadi tutor, translator, editing thesis atau pekerjaan kampus dapat menjadi pilihan lho.

Simak! Inilah 7 Pekerjaan Part Time dan Cara Mencarinya

7 Pekerjaan Part Time dan Cara Mencarinya – Anda sedang memiliki masalah dengan biaya kuliah? Jangan dulu menyerah. Kamu bisa menyelesaikan kuliah dengan kerja part time.

Memang perlu sedikit usaha keras untuk melakukannya. Tetapi tentu saja itu lebih baik dibanding kamu berhenti di tengah-tengah jalan kemudian menyesalinya dikemudian hari.

Tips Mencari Kerja Paruh Waktu

Saat ini, mencari lowongan part time sangat dipermudahkan dengan internet. Berikut sejumlah tips cara mencari pekerjaan part time yang dapat kamu lakukan.

1.Follow Akun Medsos Loker Daerah

Ada beberapa akun medsos yang khusus mengkurasi lowongan pekerjaan berbasis daerah. Bila kamu search Loker Jogja, Loker Jakarta, Loker Bandung, dan lain-lain di platform media sosial, kamu tentu dapat menemukannya, bahkan ada banyak akun.

Kamu dapat follow salah satu akun yang kiranya lumayan aktif mengupdate informasi. Selain menunggu informasi pekerjaan yang kiranya cocok, kamu bisa juga “memperkenalkan diri” dengan memberikan profilmu dengan beberapa portofolio keahlian. Siapa tahu ada orang yang memerlukan jasamu dan ingin mempekerjakanmu.

2. Manfaatkan Platform Loker

Sekarang ini telah ada banyak platform web yang menyediakan beragam tipe lowongan pekerjaan. Kamu dapat mendaftarkan di sejumlah platform yang menyediakan kategori part time. Selanjutnya, cobalah untuk aktif mencari lowongan lewat akun tersebut.

3. Manfaatkan Platform Freelance

Di platform ini cukup banyak tersedia lowongan pekerjaan part time online untuk mahasiswa. Platform ini jadi pusat bertemunya beberapa pencari kerja part time dan beberapa orang yang butuh pekerja part time.

Di platform seperti ini kamu akan bersaing dengan beragam pekerja freelance dan harus saling mempromokan diri agar orang yang memposting pekerjaan freelance atau pemilik project ingin mempekerjakanmu.

4. Jaringan Informasi Universitas

Nach, setiap universitas umumnya mempunyai jaringan informasi yang berjalan secara natural menyampaikan beragam informasi. Dimulai dari informasi mengenai program magang sampai kerja paruh waktu.

Kamu harus cukup aktif cari tahu informasi seperti ini agar dapat mendapatkan up-date lebih cepat.

Jenis Pekerjaan Paruh Waktu yang Cocok untuk Mahasiswa

Berikut ialah beberapa jenis pekerjaan yang umumnya ada versi part timenya dan cukup sering dipilih oleh mahasiswa.

1. Guru Bimbel

Kamu merasa cukup pandai di bidang akademik? Guru bimbel dapat kamu pilih sebagai pekerjaan paruh waktu.

Kamu dapat tergabung dengan suatu lembaga bimbel atau memasarkan sendiri jasamu. Bila ingin mendapat uang lebih besar, kamu dapat membuka jasa bimbel private.

2. Waiter atau Barista

Lowongan menjadi waiter cafe atau barista cukup sering dibuka. Jenis pekerjaan seperti ini cukup sering dipilih oleh mahasiswa yang ingin mencari uang tambahan.

Pekerjaan ini bersifat fisikal. Kamu harus mempersiapkan fisik untuk dapat bertahan di dalam pekerjaan ini. Saat pengunjung membludak, fisikmu akan benar-benar diuji.

Disamping itu, mentalmu akan diuji dengan beragam sikap konsumen yang terkadang memancing emosi.

3. Desainer Grafis atau Ilustrator

Apabila sudah mempunyai skill design atau ilustrator, tentu sangatlah mudah menemukan pekerjaan paruh waktu. Kamu dapat hunting job di platform para freelancer, open commision, atau memasarkan jasamu di medsos.

Di proses menjalankan kerja paruh waktu, kamu bisa juga sekaligus mengumpulkan portofolio yang sangat penting untuk ketika nanti kamu telah sepenuhnya terjun di dunia industri yang sebenarnya.

4. Tour Guide atau Tour Leader

Bila kampusmu ada di wilayah yang cukup banyak dikunjungi wisatawan, kamu menjadi tour guide. Kamu dapat membantu beberapa wisatawan mengunjungi beberapa tempat asyik dan menceritakan beberapa hal menarik mengenai kota tersebut.

Selain menjadi tour guide, kamu juga bisa bekerja jadi tour leader. Beberapa agen pariwisata di suatu wilayah umumnya membuka lowongan tour leader paruh waktu . Sehingga kamu dapat mengambil pekerjaan yang tidak berbenturan dengan jadwal kuliah.

Bekerja di bidang ini memerlukan wawasan yang luas tentang pariwisata.

5. Content Writer

Content writer jadi salah satu opsi pekerjaan paruh waktu favorite untuk beberapa mahasiswa. Kamu dapat kerja part time online hanya di kost saja atau di manapun yang ada jaringan internet. Disamping itu, waktunya fleksibel, dan bayarannya cukup lumayan.

Cara yang paling efisien untuk bekerja jadi content writer ialah bergabung dengan agency. Dengan bekerja di agency penulis, kamu tak perlu repot mencari job. Kamu tentu dapat memperoleh pekerjaan secara reguler.

6. Penerjemah

Kemampuan berbahasa asing sangatlah bermanfaat untuk mencari penghasilan. Bila saat menjadi mahasiswa kemampuan berbahasa asingmu cukup oke, kamu dapat bekerja secara freelance sebagai penerjemah.

Jadi penerjemah di sini berkaitan dengan penerjemahan document.

Jasa penerjemah cukup banyak dicari di platform freelancer.

7. Fotografer

Pekerjaan ini cukup terkenal di kalangan mahasiswa. Kamu menjadi photografer untuk wedding, pre wedding, foto produk online shop, foto makanan di kafe, foto wisuda dan lain-lain.

Saat awal-awal meniti karier akan sulit. Agar pemasaran dapat dimaksimalkan, kamu harus mempunyai sebanyak-banyaknya portofolio. Pada awal-awal kamu dapat merelakan diri dibayar murah untuk mendapat banyak portofolio.

Dalam menjalankan pekerjaan ini kemampuan dan networking sangat penting. Masalah alat, kamu bisa menyewanya. Saat ini telah ada beberapa lokasi yang menyewakan peralatan fotografi professional.

Penutup

Kuliah memang perlu biaya yang cukup banyak. Tak sedikit mahasiswa yang rela kuliah sambil kerja untuk bertahan hidup atau memenuhi biaya kuliah.

Mengenal Pekerjaan Part Time, Tipe dan Keuntungannya

Mengenal Pekerjaan Part Time, Tipe dan Keuntungannya – Di dunia kerja, ada beberapa tipe pekerja yang kerap dijumpai di perusahaan atau di jenis tempat kerja lainnya. Tipe pekerja yang kerap kita kenali ialah pegawai terus dan pegawai kontrak.

Tapi disamping itu, ada juga yang namanya pekerja paruh waktu atau umum dikenali dengan part time. Umumnya tipe pekerja ini dijalani untuk menghasilkan uang tambahan dan sebagian tidak diwajibkan ke kantor setiap hari dari pagi sampai sore seperti pegawai tetap umumnya.

Lalu, apa tepatnya yang diartikan dengan kerja part time dan tipe pekerjaannya? Untuk lebih lengkapnya, yok cari tahu jawaban selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Kerja Part Time?

Kerja part time adalah jenis pekerjaan yang mempunyai waktu kerja fleksibel atau setengah dari jam kerja normal.

Contoh, jika pekerja full time akan menghabiskan waktu sekitaran 40 jam per minggu atau 8 jam setiap hari di kantor. Maka, pekerja part time umumnya hanya memerlukan waktu sekitar 3-5 jam.

Pekerja part time biasanya bersifat sementara dan tidak mempunyai kontrak kerja seperti pekerja tetap atau pekerja kontrak di kantor.

Kamu bisa juga membuat persetujuan langsung dengan orang yang memberikan pekerjaan tersebut, seperti terkait gaji yang hendak dibayar dan fasilitas-fasilitas yang mungkin akan didapatkan.

Berkaitan penghitungan gaji, umumnya gaji pekerja part time dihitung harian atau gaji per hari dan diakumulasi berdasarkan jumlah hari pegawai tersebut bekerja.

Tipe-Tipe Pekerjaan Part Time

Setelah mengetahui apakah itu kerja part time, selanjutnya kamu dapat mengetahui tipe atau jenis pekerjaan part time yang ada. Biasanya, sebagian besar jenis pekerjaan mempunyai jalur part time yang dapat kamu sesuaikan dengan kemampuan. Berikut sejumlah tipe pekerjaan part time yang dapat kamu dapatkan, diantaranya:

1. Content Writer

Masih ada beberapa orang yang memandang remeh jenis pekerjaan satu ini. Walau sebenarnya melalui pekerjaan ini kamu dapat mendapatkan pendapatan yang cukup.

Content writer dapat menjadi satu diantara tipe pekerjaan yang dapat kamu pilih untuk menghasilkan uang tambahan. Apa lagi, sekarang ini telah banyak situs atau website yang ingin membayar hasil tulisanmu seperti UC News, Babe, dan lain-lainnya.

Fee yang didapat juga lumayan, lho. Terlebih jika namamu cukup populer, per artikelnya dapat dihargai sampai juta-an. Menarik bukan ?

2. Graphic Designer

Graphic Designer adalah jenis kerja part time di rumah yang cukup banyak jadi incaran beberapa pengusaha dan perusahaan besar. Cocok sekali untuk kamu yang mempunyai ketertarikan menekuni di industri kreatif.

Kamu dapat mengawalinya dengan menempatkan beberapa karya terbaik kamu di akun media sosial seperti Instagram. Bila karyamu menarik dan bagus, dijamin tentu banyak yang akan memakai jasa design kamu.

3. Barista

Sejak beberapa tahun akhir-akhir ini bisnis kopi-kopian lagi banyak digemari oleh beberapa orang, khususnya beberapa kalangan anak muda.

Nach, tidak hanya bisnis kopinya saja yang sedang ramai, tetapi pekerjaan sebagai barista di kafe kopi kerap jadi pilihan kaum anak muda untuk mencari uang tambahan.

Khususnya beberapa mahasiswa yang mengembara dan berniat mencari tambahan uang jajan. Bila kamu tertarik, cobalah melamar dalam suatu kafe atau warung kopi sebagai pekerja part time.

4. Tutor atau Guru Les

Nach, tipe pekerjaan part time satu ini umumnya banyak diambil oleh mahasiswa. Di sejumlah universitas juga ada yang menyediakan layanan pedoman untuk junior yang di semester awal.

Bila kamu tertarik dan cukup menguasai beberapa materi perkuliahan atau sekolah, dapat mencoba pekerjaan satu ini. Pilih jadwal kerja part time sabtu minggu atau di antara waktu luang dari jadwal rutin harian kamu.

5. Penerjemah

Kuasai banyak bahasa asing terbilang cukup memberikan keuntungan sekarang ini. Bukan hanya akan mempermudah kamu untuk berinteraksi dengan turis, ternyata bisa pula membawamu untuk meraih penghasilan lebih.

Kamu dapat menggunakan kemampuan berbahasa kamu dengan jadi penerjemah. Contoh, ada materi kuliah bahasa inggris yang sulit dipahami, kamu dapat memanfaatkan ini dan menawarkan jasa kamu ke teman-teman.

Keuntungan Kerja Part Time

Selanjutnya, kamu harus mengetahui apa sih keuntungan yang didapat dari kerja part time? Inilah sejumlah keuntungan yang dapat kamu dapatkan, yakni:

1. Memperoleh Pendapatan Tambahan

Keuntungan pertama yang akan kamu peroleh dari kerja part time ialah sudah pasti pendapatan tambahan.

Bayaran atau gaji yang kamu terima diberikan setelah pekerjaan selesai atau dibayarkan bulanan dengan nominal yang sesuai pekerjaan yang sudah kamu lakukan sejauh ini.

2. Belajar Hal Baru

Kerja part time akan memberikan kamu peluang untuk mempelajari hal baru dalam beberapa hal. Contoh, kamu bekerja di bagian yang kamu ketahui, tetapi setelah seringkali mencoba pada akhirnya kamu dapat melakukannya dengan baik.

Dengan mengambil tipe pekerjaan yang beraneka ragam dan ingin terus belajar, maka kamu bisa menjadi orang yang serba bisa dalam beragam bidang.

3. Melatih Kemampuan Sebelum Terjun Kerja Full Time

Menjadi pekerja part time sering dijadikan wadah untuk melatih ketrampilan yang dimiliki sebelum masuk ke dunia kerja yang sebenarnya atau kerja full time.

Karena, untuk sekarang ini mempunyai IPK tinggi tanpa pengalaman dan ketrampilan, tidak menjamin kamu untuk dapat memperoleh pekerjaan dengan cepat. Karena itu, kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melatih kemampuan yang dimiliki.

4. Belajar Mengatur Waktu

Tidak seluruhnya orang mempunyai time management yang baik. Tetapi, dengan kerja part time tanpa sadar akan membuat kamu lebih bisa menghargai waktu.

Kamu akan semakin mudah mengelola waktu dan membuang kemalasan, sampai beberapa hari kamu menjadi lebih produktif. Karena rasa malas cuman akan membuat kamu lupa waktu tanpa menghasilkan apapun.

5. Relasi Semakin Luas

Walau hanya kerja part time, kamu bisa juga meluaskan jaringan atau kenal secara professional dengan beberapa orang luar biasa di bidangnya.

Semakin baik hasil pekerjaanmu, maka semakin banyak juga client yang akan percaya ke kamu. Dari sini relasi kamu akan semakin bertambah dan luas.

Penutup

Dengan penjelasan mengenai apa itu kerja part time dan apa saja tipe pekerjaannya sampai keuntungannya, diharap kamu bisa memahami dengan benar arti dari kerja part time.

Terlepas dari keuntungannya yang menarik, jenis pekerjaan ini pasti mempunyai beberapa kekurangan. Tetapi, kekurangan ini masih tetap tidak bisa menutupi keuntungan yang dihasilkan.

Yuk, mulai menghilangkan rasa malas dan bangun keproduktifan dengan mengawali kerja part time di rumah!

5 Keuntungan Menabung Emas Yang Perlu Kamu Tahu

5 Keuntungan Menabung Emas Yang Perlu Kamu Tahu – Tabungan emas Antam sekarang banyak dipilih masyarakat karena dipandang lebih aman dibanding jenis tabungan atau investasi lain. Salah satunya tempat untuk menabung emas Antam yakni Pegadaian melalui program tabungan emas Pegadaian.

Merilis dari situs Pegadaian.co.id, tabungan emas Pegadaian ialah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat dalam melakukan investasi emas. Layanan tabungan emas ini memudahkan masyarakat dalam melakukan investasi emas dengan mudah, murah, aman, dan kredibel.

Namun, sebetulnya apa saja keuntungan menabung emas Antam? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Keuntungan Tabungan Emas Antam

Tabungan emas menjadi salah satu jenis tabungan yang banyak digemari. Bahkan juga berdasarkan survey Jakpat di tahun 2021, memperlihatkan sebanyak 36% responden yang berada di Indonesia memilih melakukan investasi emas.

Salah satu alasan yang membuat beberapa orang tertarik mempunyai tabungan emas yakni karena tabungan ini banyak memiliki keuntungan. Adapun keuntungan tabungan emas Antam, seperti berikut:

1. Nilainya Stabil

Salah satu hal yang membuat beberapa orang tertarik menabung emas yakni karena nilai emas stabil. Meskipun terkadang mengalami penurunan nilai, tetapi nilainya cenderung naik dari hari ke hari. Harga yang stabil membuat beberapa investor emas dapat memperoleh keuntungan besar di masa mendatang.

2. Modal Awalnya Relatif Kecil

Selama ini mungkin banyak antara kita yang menduga jika tabungan emas membutuhkan modal awal yang besar. Walaupun sebenarnya, menabung emas dapat dimulai dari nominal kecil. Berdasarkan penjelasan di pegadaian.co.id, Anda bisa menabung emas Antam dimulai dari 0,01 gr dengan biaya fasilitas penitipan emas per tahun senilai Rp30.000.

3. Likuiditas Tinggi

Keuntungan tabungan emas Antam lainnya yakni likuiditasnya tinggi atau mudah dicairkan. Anda bisa mencairkan tabungan emas berbentuk emas batangan atau uang tunai sama sesuai saldo gr emas yang dimiliki.

Lembaga penyedia tabungan emas ini umumnya menyediakan fasilitas buyback atau beli kembali emas. Misalkan, saat Anda mempunyai tabungan emas, Anda bisa menjualnya kembali dengan nominal minimal sesuai ketentuan yang berjalan.

4. Dapat Menjadi Jaminan Gadai

Saat Anda memerlukan uang dalam waktu cepat, tetapi tidak ingin menjual emas yang dimiliki. Maka Anda dapat menjadikan emas tersebut sebagai jaminan. Hal ini karena, emas mempunyai nilai ekonomis, sehingga bisa dijadikan jaminan. Tidak itu saja, nilai gadai emas lebih tinggi dibandingkan barang lain karena harga telah diketahui pasti. Dengan memilih gadai, emas yang dijadikan jaminan tidak berpindah kepemilikannya. Emas tersebut masih tetap menjadi milik Anda dan saat ada uang lagi, Anda bisa membayar emas tersebut kembali.

5. Tidak Memerlukan Penyimpanan Fisik

Beberapa orang takut menyimpan emas secara fisik karena ada resiko kehilangan atau perampokan. Walaupun sebenarnya, tabungan emas Antam sekarang ini tak perlu menyimpan fisik. Anda langsung bisa datang ke pegadaian atau lembaga penyimpanan emas selanjutnya menyetorkan beberapa uang. Nantinya, uang yang Anda setorkan akan dikonversi dalam bentuk emas.

Penutup

Demikianlah artikel kali ini terkait 5 keuntungan menabung emas yang perlu kamu tahu untuk dapat memilih instrumen investasi mudah dan kredibel. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!.

4 Tips Cara Mengatur Uang Hasil Berjualan, Simak Ulasannya!

4 Tips Cara Mengatur Uang Hasil Berjualan – Mengatur uang hasil berjualan agar cash flow tetap stabil memang sebuah tantangan. Terutama bila anda ialah pelaku bisnis pemula. Tetapi tak perlu cemas, ada beberapa cara mengatur uang hasil berjualan yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan keuntungan.

Sebagai seorang pebisnis, kamu pasti memahami bahwa kunci keberhasilan pelaku bisnis bukan hanya berada dari banyaknya pelanggan, tapi ditentukan dari strategi pengelolaan uang supaya tidak merugi. Lalu, bagaimanakah cara mengelola uang hasil berjualan dengan baik? Silahkan simak tips yang sudah Admin rangkum berikut ini.

Bagaimana Cara Mengatur Uang Hasil Berjualan dengan Baik?

Uang usaha yang dikelola akan berpengaruh pada pengambilan keputusan berkaitan cash flow dan keuntungan. Karena itulah sebaiknya kamu membuat perencanaan keuangan dengan benar. Bila tidak, usaha dapat berpotensi mengalami kebangkrutan.

Untuk menghindari hal itu terjadi, penting untuk mempelajari cara mengontrol uang hasil berjualan dengan tepat. Caranya bisa kamu ikuti berikut ini.

1. Buat dan Evaluasi Laporan Keuangan Secara Teratur

Sebagai seorang pebisnis, kamu pasti membutuhkan buku besar untuk memantau hasil berjualan. Di zaman digital sekarang ini, kamu bisa memakai software akuntansi online untuk membuat laporan keuangan secara cepat sebagai cara mengatur uang hasil jualan.

Laporan keuangan yang perlu dibuat dan diawasi dengan teratur di antaranya laporan untung dan rugi, laporan neraca untuk menunjukkan asset, kewajiban, dan ekuitas bersih, dan laporan piutang dan hutang.

Hasil laporan dari buku besar ini akan memberikan informasi mengenai kesehatan kas usaha yang kamu jalani. Laporan ini menjadi acuan untuk membuat strategi pembelian dan pemasaran yang efisien dan cara mengatur uang hasil berjualan.

2. Mengatur Arus Kas

Pantau penghasilan dan pengeluaran usaha kamu sejak hari pertama. Ini perlu dilaksanakan supaya kamu mempunyai cash flow keuangan yang sehat. Cara mengatur uang hasil jualan yakni dengan mencatat pengeluaran dan penghasilan. Catatan biaya penghasilan dan pengeluaran ini bisa dilihat dari setiap transaksi yang terjadi, seperti kuitansi atau faktur pembayaran.

Adapun untuk memudahkan pencatatannya dapat memakai spreadsheet sederhana atau aplikasi akuntansi. Tujuan dari mengatur cash flow ini supaya tidak ada selisih angka. Oleh karena itu penting untuk suatu bisnis untuk menyimpan setiap document bukti transaksi untuk cara mengatur uang hasil jualan Anda.

3. Memotong Biaya Produksi untuk Tingkatkan Penghasilan

Untuk tingkatkan penghasilan, ada cara mengatur uang hasil berjualan dengan memotong beberapa biaya produksi yang tidak dibutuhkan lagi. Untuk memeriksa apa saja yang tidak dibutuhkan, kamu dapat melihatnya di rencana anggaran yang sudah dibuat.

Disamping itu, kamu perlu membuat beragam program diskon, program loyalitas, dan menambah produk baru untuk dipasarkan. jangan lupa promosikan produk dalam upaya tingkatkan uang hasil berjualan supaya cara mengatur uang hasil berjualan lebih mudah dilakukan.

4. Mengatur Waktu dengan Efektif

Pernah dengar prinsip waktu ialah uang? Beberapa pebisnis sukses umumnya memegang prinsip ini dalam menjalankan usahanya. Umumnya, mereka mempunyai cara mengatur uang hasil berjualan yang efisien. Kamu perlu mengaplikasikannya dengan tidak mengerjakan semua kebutuhan usaha sendirian.

Mulailah mencari teman kerja yang memahami cara mengatur uang hasil berjualan, supaya kamu dapat fokus pada hal lainnya. Karena, kesuksesan usaha bukan hanya mengenai berapa banyak uang yang dihasilkan, tapi management yang baik juga berpengaruh.

Penutup

Demikianlah artikel kali ini terkait 4 cara mengatur keuangan dari hasil berjualan, Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat!.

Simak! Inilah 5 Cara Mengatur Keuangan Untuk Usaha Kecil

5 Cara Mengatur Keuangan Untuk Usaha Kecil – Bagaimanakah cara mengatur atau mengatur keuangan usaha dagang kecil dan ngatur uang hasil berjualan dagangan yang disebut sebagai faktor penting untuk sukses.

Saat ini, banyak orang-orang yang menekuni usaha kecil untuk menambah pendapatan.

Sayangnya, banyak juga pelaku usaha yang kurang mengetahui akan pentingnya mengelola keuangan dengan bantuan laporan keuangan dalam menjalankan usaha kecil.

Kadang, mereka sering mencampur aduk transaksi keuangan pribadi dan keuangan usaha.

Hal ini adalah kesalahan fatal yang umum terjadi dan mengakibatkan keuangan usaha sulit berkembang.

Strategi dalam mengelola keuangan menjadi faktor penting yang perlu jadi perhatian dalam upaya menjaga konsistensi dan meningkatkan usaha kecil ke arah yang lebih baik.

Cara Mengatur atau Ngatur Keuangan Usaha Dagangan Kecil

Berikut cara mengatur atau mengelola keuangan usaha dagang kecil dan ngatur uang hasil berjualan dagangan yang disebut sebagai faktor penting untuk sukses.

1. Lakukan Perencanaan General

Untuk Anda yang baru terjun dalam usaha kecil, mulailah dengan perencanaan general untuk usaha.

Apa saja program dan ide usaha dalam satu periode panjang, selanjutnya bagilah perencanaan itu dalam beberapa periode pendek seperti triwulan, bulanan, atau sampai mingguan.

Lakukan perhitungan dengan detil terkait kebutuhan dana untuk menjalankan program itu. Tentukan juga kapan program tersebut dijalankan.

2. Buat Perencanaan Penghasilan

Langkah kedua yang penting Anda lakukan ialah membuat rencana pendapatan.

Prediksi pendapatan ini harus mampu memenuhi kebutuhan modal yang telah diperkirakan di awal tadi.

Mulailah dengan bagaimana rencana usaha Anda bisa mendatangkan penghasilan.

Dimulai dari beberapa produk yang akan dipasarkan, berapa sasaran pemasaran, taktik apa yang dipakai untuk gapai sasaran pemasaran, sampai memastikan setiap pemasaran yang dihasilkan menghasilkan keuntungan.

3. Buat Budget Secara Teratur

Hal ini adalah bagian paling penting dari cara mengatur keuangan usaha, yakni dengan membuat budgeting. Budgeting akan bekerja sebagai batas untuk menilai kinerja dan efektivitas usaha.

Dengan membuat budgeting, Anda akan membuat pembatas untuk membantu membatasi pengeluaran sesuai koridor yang telah ditentukan dan perkiraan sebelumnya.

Setelah Anda membuat anggaran untuk periode ini, lakukan budgeting secara berkesinambungan. Sesuaikan tiap budget dengan keadaan dari periode bersangkutan.

Pakai juga review dari budgeting untuk usaha kecil dari periode sebelumnya supaya Anda mempunyai gambaran yang lebih bagus dari sebelumnya.

4. Pantau Arus Kas Keuangan Disebut Sebagai Ngatur Keuangan Dagangan Paling Penting!

Saat menjalankan sebuah usaha atau ketika ngatur keuangan dagangan, perlu dimaksud untuk memantau cash flow keuangan secara berkala.

Kadang, mengatur dagangan yang disebut dengan ngatur cash flow keuangan menjadi hal yang paling sulit dilakukan oleh beberapa pelaku usaha karena perlunya tingkat kecermatan yang cukup tinggi.

Bila Anda kesulitan dalam mengawasi cash flow keuangan, Anda bisa memakai jasa administrator untuk mengatur cash flow dan menentukan prosedur keuangan yang baik.

Penting juga untuk tahu manfaat dan feature aplikasi kas masuk dan keluar untuk kelancaran usaha.

Disamping itu, Anda bisa juga memakai software akuntansi. Jurnal ialah software akuntansi online yang bisa Anda pakai untuk mengatur cash flow sampai membuat laporan cash flow secara mudah, cepat, dan menyajikan data secara realtime.

5. Gunakan Laba atau keuntungan untuk Kembangkan Usaha

Pada dasarnya yang membedakan pengusaha sukses dan pengusaha yang kurang sukses berada pada kemampuan mereka dalam menikmati hasil jerih payahnya.

Memang Anda sangat berhak sekali untuk menikmati dari hasil usaha keras, tetapi ada baiknya kalau Anda tidak menghabiskannya begitu saja.

Cara baik dalam hal ini adalah dengan memakai uang dari keuntungan untuk dikembangkan supaya menjadi usaha yang lebih besar dan mengarahkan investasi ke bidang-bidang yang memberikan keuntungan seperti menambahkan armada dagang atau penambahan beberapa barang dagangan untuk dijual kembali.

Bila Anda melakukan ini maka besar kemungkinan untuk cepat jadi pengusaha yang sukses.

Penutup

Demikian kelima cara dalam mengatur keuangan untuk usaha kecil. Pada dasarnya, keberhasilan suatu usaha hanya akan terwujud dengan niat dan usaha keras yang tinggi.

Dengan kedua hal itu, maka mengatur keuangan usaha kecil akan semakin mudah untuk dilakukan.