Seiring berkembangnya jaman, web development sudah menjadi satu diantara bidang pekerjaan yang paling prospektif.
Bagaimana tidak? Perusahaan dari beragam jenis sektor sekarang memerlukan website yang rapi, fungsional, dan menarik di mata konsumen agar dapat terus eksis di pasar.
Oleh karenanya, kali ini Glints akan menjelaskan berkenaan serba-serbi web development yang harus kamu ketahui. Dimulai dari pengertian sampai jenis-jenisnya, jangan lupa untuk membaca kumpulan artikel website dan blog untuk menambah wawasan anda. semuanya sudah admin kumpulkan khusus untukmu. Yok, disimak!
Apa Itu Web Development?
Menyadur Techopedia, web development atau pengembangan web, ialah sebuah proses pembangunan dan perawatan website. Pekerjaan ini dilakukan dibalik layar dengan arah untuk membuat website yang terlihat bagus, dan bisa bekerja dengan cepat. Biasanya, selama proses pembangunan, perusahaan akan berdasar pada keperluan dan inspirasi konsumen mereka. Ini dilakukan agar website nantinya bisa memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan tidak membingungkan. Proses pengembangan web mencakup design situs, peningkatan content situs, pembuatan skrip untuk sisi client dan server, serta penataan keamanan jaringan. Dalam pengertiannya yang lebih luas, web development meliputi semua tindakan dan penyempurnaan untuk memastikan performa situs sesuai keperluan pengguna dengan kecepatan yang maksimal. Tetapi, saat ini, pengembangan web meliputi semua tindakan strategis yang dibutuhkan untuk memastikan peringkat situs tetap baik dalam mesin pencari rangkings. Umumnya, beberapa tugas tersebut terkait dengan spesialis yang berbeda, yakni search engine optimizer (SEO).
Jenis-Jenis Web Development
Sebenarnya, ada beragam jenis web development yang perlu kamu ketahui bila ingin menjadi seorang web developer. Berbagai jenis peningkatan web ini merujuk pada beragam bidang karier di mana beberapa developer dapat bekerja. Beberapa dari perbedaan jenis ini bertumpang-tindih dan mempunyai peranan yang berbeda. Oleh karenanya, umumnya seorang web developer akan menguasai berbagai jenis pengembangan web yang lain agar menjadi seorang professional yang lebih fleksibel. Nach, apa jenis-jenis web development yang perlu kamu kenali? Melansir Hubspot, berikut penjelasannya:
1. Front-end development
Jenis web development pertama kali yang perlu kamu dalami sebagai front-end development. Tugas utama para developer yang menekuni di bagian ini ialah membuat UI yang dapat membantu pengguna untuk mencapai tujuan mereka di dalam situs. Itu sebabnya front-end developer kerap turut andil dalam faktor perancangan UX dalam project mereka. Oleh karenanya, mempunyai background di bagian UX menjadi nilai plus untuk seorang front-end developer, karena mereka dapat membuat empati untuk pengguna.
2. Back-end development
Jika front-end ialah yang dilihat pengguna selama beraktivitas di website, back-end ialah faktor yang tidak mereka lihat. Back-end developer bekerja untuk mengatur server website, program, dan software, dengan tujuan agar semua feature itu bisa bekerja dengan baik. Umumnya, back-end developer bekerja dalam sistem seperti server, sistem operasi, API, dan pangkalan data. Mereka mengatur code di dalam website untuk kepentingan keamanan, content, dan struktur situs.
3. Full-stack development
Jenis web development selanjutnya yang harus kamu ketahui merupakan full-stack development. Full-stack developer bekerja di sisi front-end dan back-end situs. Mereka diharap bisa membuat website, program, atau program software dari sejak awalnya sampai akhir proses pembangunan. Kata “stack” merujuk pada beragam tehnologi yang hendak mereka bereskan pada sebuah website yang serupa, seperti server, UI, dan sebagainya.
4. Mobile development
Mobile development ialah jenis web development yang belum beberapa lama ini ada. Biasanya, jenis pengembangan web ini datang sebagai jawaban atas keperluan konsumen setia yang lebih suka membuka aplikasi dan website lewat handphone mereka. Pekerjaan mobile developer ialah membangun aplikasi yang ramah untuk perangkat mobile seperti handphone atau tablet. Program pada mobile mempunyai proses operasional yang berbeda dari website dan program software lainnya. Oleh karenanya, jika ingin meniti karier sebagai mobile developer, kamu akan memerlukan seperangkat ketrampilan peningkatan dan pengetahuan mengenai beberapa bahasa pemrograman khusus.
Web development memang buknalah hal ang mudah untuk dipelajari, naum bukan suatu yang mustahil bagi kita untuk menguasainya maka dari itu ketelatenan dan keuletan dibutuhkan guna meningkatkan etos kerja kita nantinya dan membaca artikel motivasi tentunya. Semoga bermanfaat!