Tips Membuat Laporan Keuangan Pribadi Dengan Mudah – Setiap orang yang telah berpenghasilan bisa membuat laporan keuangan sederhana untuk pribadi.
Pada dasarnya, sebuah laporan keuangan pribadi akan berisi sumber penghasilan berikut besarannya, kemana saja penghasilan dibelanjakan, apa saja pengeluaran rutin yang dikeluarkan, bagaimana alokasi keperluan untuk hari besok, dan lain-lain.
Dengan membuat laporan keuangan personal, Anda dapat memeriksa kondisi keuangan dengan mudah setiap waktu.
Begitupun saat melakukan evaluasi keuangan tahunan, Anda dapat melihat dengan mudah bagaimana keuangan Anda selama satu tahun, bagaimana perkembangan asset, dan berapakah tingkat peningkatan penghasilan.
1. Tulis semua pengeluaran dan penghasilan ke buku atau laporan arus kas atau cash flow
Laporan cash flow ialah catatan terkait masuk keluarnya uang yang Anda kelola. Catatan ini sangat penting keberadaannya karena selanjutnya akan menggunakan untuk membuat laporan keuangan.
Sebaiknya untuk memudahkan pekerjaan Anda, bedakanlah di antara buku catatan penghasilan dan pengeluaran. Sebelumnya, Anda perlu melakukan perkiraan-perkiraan berdasarkan asumsi pengeluaran dan penghasilan Anda pada laporan keuangan pribadi sederhana.
Cara ini akan bermanfaat untuk memprediksi seberapa banyak dana yang perlu dikeluarkan dan disimpan untuk nantinya.
2. Tulis penghasilan lewat laporan laba rugi
Setelah membuat catatan cash flow, cara selanjutnya adalah membuat laporan laba rugi. Laporan ini berisikan catatan terkait penghasilan yang sudah didapat yang selanjutnya dikurangkan dengan biaya yang sudah dikeluarkan sehingga Anda bisa mengetahui apakah Anda mengalami untung atau rugi.
Perlu Anda ketahui jika untuk membuat laporan ini Anda harus keluarkan faktor asset, modal, dan hutang. Masukanlah unsur depresiasi dalam laporan ini. Tetapi laporan laba rugi ini umumnya dipakai pada perusahaan, tidak pada laporan keuangan pribadi.
3. Neraca untuk laporan pertahun
Neraca penting membuat setahun sekali untuk mengetahui nilai keuangan Anda dari tahun ke tahun. Ketika pada awal umumnya neraca hanya terbagi dalam modal awal, hutang, dan asset yang didapat.
Asset termasuk dari aktiva dan modal dan hutang masuk ke dalam pasiva. Tidak selamanya asset tersebut mengalami pertambahan namun juga bisa mengalami penyusutan atau menyusut sebagai akibat dari untung dan rugi.
Penutup
Itu dia tips membuat laporan keuangan pribadi yang dapat Anda buat.
Setelah Anda mengetahui beberapa komponen dari laporan keuangan sederhana maka Anda bisa menjadi tahu betapa pentingnya laporan keuangan untuk diri Anda dalam membantu mengambil keputusan.
Dengan membuat laporan keuangan, Anda bisa juga belajar sedikit sebelum mulai membuat laporan keuangan untuk bisnis Anda. Keuangan pribadi atau bisnis sama penting dan harus dikelola dengan baik.